Kata orang orang jika mimpi yang terus berulang itu adalah sebuah pesan atau itu akan menjadi dejavu disuatu hari nanti entahlah.
"Nak kamu tidur? Ada kuliah pagi kan hari ini!" Teriak mamah gua dari balik pintu, "engga mah aku gak tidur, kan aku emang gabisa tidur kalo malem" ku jawab yang diiringi suara langkah kaki mamahku yang kian menjauhi pintu kamarku .
Oh iya, namaku Beckrazio Pamungkas, kalian cukup memanggilku Beck, saat ini aku masih Single karena aku lebih fokus kuliah dan terkadang part time dibanding mencari pacar, walaupun banyak perempuan yang ingin menjadi kekasihku dikarenakan banyak yang bilang wajahku tampan mirip model model luar negri tapi ya bodo amatlah, yang jelas kali ini fokusku adalah kuliah karena semenjak nyokap dan bokap memilih hidup masing masing, dan aku memilih tinggal sama nyokap mau gak mau aku juga harus bisa mandiri gak mau ngerepotin nyokap ya walaupun kehidupanku berkecukupan saat ini, oh ya sekedar tambahan info saat ini aku Kuliah di salah satu universitas ternama diindonesia yang dijuluki "Yellow Jacket" haha bukan maksud sombong kok hehe, dan entah kelebihan atau keanehan aku selalu tidur saat Senja sedangkan ketika malam tiba aku selalu terjaga. hmm kayanya Cukup segitu ya perkenalannya.
Aku mau cerita tentang mimpiku , udah 7 senjaku bermimpi yang sama, yang kukira awalanya itu hanya mimpi biasa, aku bermimpi aku dateng kesebuah rumah putih, bersih tanpa noda, aku dipersilahkan masuk kerumah itu oleh seorang yang berpakaian bak pelayan dia membuka pintu lalu menyuruhku langsung ke halaman belakang, saat sampai dihalaman belakang kumelihat sekitar, indah banget dibarat ada air terjun kecil yang langsung mengarah kekolam ikan dan disisi sebaliknya ada patung malaikat kecil yang menyiram air dan diarah depanku ada 2 buah bangku yang terpisah oleh sebuah meja putih yang ditutupi payung besar sebagai penghalang panas matahari, dibangku sebelah kanan ada seorang gadis rambutnya terurai duduk membelakangi ku, saat kuberjalan hendak melihat wajahnya, mimpi itu berakhir, ya selalu aja terbangun entah karena dibangunkan atau aku terbangun sendiri entahlah tapi setiap kucoba tidur kembali mimpi itu terulang kembali.
*keesokan harinya
Hari ini kusangat amat lelah karena dari pagi aku harus ada di kampus untuk menghadap dosen pembimbing setelah itu aku harus nemenin kohang salah satu sahabatku untuk nembak cewe, karena cewe itu beda jurusan jadi kita harus menunggu gebetannya si kohang selesaikan mata kuliahnya hari itu, sampai sekitar jam 4pm cewe itu keluar trus si kohang tanpa basa basi nembak dengan ngasih dia bunga mawar, ya aku gatau apa yang kohang bilang kecewe itu tapi dari ekspresinya kayanya kohang ditolak deh, jadi aku langsung pulang aja abisnya kukecewa udah nungguin lama lama ternyata ditolak.
Sampe rumah aku langsung lempar tas dan lempar baju asal dan ganti pake celana pendek, aku langsung tiduran dan aku ketiduran, dan bener aja aku mimpi itu lagi, mimpi yang sama tapi kali ini keliatan beda, kali ini di mimpi itu kumemakai baju yang rapih kemeja biru dongker yang dimasukkan kedalam celana coklat dan sepatu berwarna coklat dan yang lebih mengejutkan kumenggengam kotak yang setelah kulihat isinya ternyata cincin indah berwarna perak yang ditengahi berlian sebagai pusat keindahan, aku mencoba menafsirkan maksud dari mimpi itu mungkin di mimpi itu aku akan melamar perempuan yang duduk di belakang rumah itu, dan benar ternyata mimpi itu berubah tak seperti biasanya, si pelayan memakai pakaian rapih dan kali ini ada 2 orang didepan pintu rumah dan seperti biasa aku disuruh kehalaman belakang, halaman belakangnya kelihatan berbeda gak ada lagi bangku dan meja kali ini hanya ada seorang perempuan menggunakan dress putih yang kelihatan sesuai dengan badannya dan dia memakai sepatu hak coklat muda, rambutnya yang tadinya terurai kali ini melingkar diujungnya, kali ini aku memberanikan diri langsung menyapanya "ehm maaf, bisakah kamu berbalik, dan mengatakan siapa kamu dan bisakah kamu menjelaskan ini semua?"
Lalu dia berbalik, dan membuat rambut panjangnya terkibas, lalu terlihatlah rupanya, wajahnya sangat cantik, mata bulatnya yang indah, hidungnya yang sangat sesuai dengan kontur wajahnya, dan yang terpenting senyumnya yang membuat ku yakin pria manapun yang melihatnya akan meleleh saat itu juga. Dia berkata"cukup sampai disini dulu" sambil melempar senyuman itu lalu tiba tiba mimpi itu berakhir karena aku terbangun itu membuat kesal karena itu sedikit mengganjal, dan akupun menuju dapur dan minum beberapa gelas air, kata ahli mimpi itu akan hilang setelah beberapa detik/menit tapi tidak dengan yang ini, semua gambaran mimpi itu masih kuingat jelas sampai sekarang setiap detailnya masih menepel erat diingatan, lalu muncul berbagai pertanyaan dalam benakku, siapa dia? Siapa gerangan Gadis didalam mimpi itu?.
*keesokan harinya
Ada Kabar mengejutkan! datang dari Kohang, ternyata dia tak lagi single dia saat ini telah berpacaran dengan gadis yang ditembaknya kemarin, saat kutanya kenapa kemarin berkespresi sedih, itu karena bunga yang dia kasih ke gadis itu ada yang mulai layu, jelas aja bunga itu dibeli 2 hari sebelum hari H. Dan hari itu juga aku disuruh dosen mencari refrensi untuk skripsi melalui buku buku, jadi aku memutuskan untuk pergi ke perpustakaan depan kampus aku, karena aku jarang ke perpus jadi aku saat masuk sedikit agak linglung aku hendak ingin bertanya pada penjaga perpus tapi aku tak enak hati karena dia sedang merapihkan buku buku yang berantakan dirak, walau sedikit malas mencari karena ukuran perpus yang besar tapi kutetap mencari buku yang berhubungan dengan jurusanku, tapi mungkin karena kukesulitan mencari dan ditambah sedikit malas mencarinya jadi akj berniat tanya ke penjaga perpustakaan itu dan kumelihatnya masih merapihkan buku buku yang berantakan, "hm, mba mau tanya dong kalo bu..." Belum sempat aku habiskan kata kata, aku tercengang liat dia saat ia berbalik badan, wanita yang tak asing wujud dan wajahnya.
((Bersambung))






